get app
inews
Aa Read Next : Waskita Beton Precast Berdayakan Bank Sampah untuk Lingkungan dan Ekonomi Berkelanjutan

PTPN I Regional 2 Tanam Benih Tebu di Subang, Optimis Swasembada Gula di Tahun 2030

Kamis, 30 Mei 2024 | 15:30 WIB
header img
Sukseskan Swasembada Gula Nasional 2030, PTPN I Regional 2 Tanam Bibit Tebu di Subang. (Foto: Yudy H Juanda)

SUBANG, iNewsSubang.id - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 2 menanam perdana Kebun Benih Induk (KBI) tebu di Kebun Jalupang Afd Wangunreja VIII, Kampung Sukamaju, Desa Sidamulya, Kecamatan Cipunagara, Subang, Jawa Barat, Kamis (30/5/2024) 

Dalam Perpres Nomor 40 Tahun 2023, pemerintah bertujuan untuk mempercepat swasembada gula dan produksi bioetanol sebagai biofuel dengan menambah area perkebunan tebu sebesar 700 ribu hektare. Penambahan ini akan berasal dari lahan perkebunan, lahan tebu rakyat, dan lahan kawasan hutan. 

Peningkatan kebutuhan gula untuk konsumsi diproyeksikan sebesar 14% pada tahun 2030, dipicu oleh pertumbuhan populasi dan peningkatan konsumsi per kapita. Kebutuhan gula industri akan meningkat sejalan dengan pertumbuhan industri makanan dan minuman. Untuk mencapai swasembada gula, akan dilakukan peningkatan luas area, peningkatan kualitas, dan perbaikan bahan baku.

Menurut Direktur Pemasaran PTPN III (Persero) Dwi Sutoro, penugasan PTPN Group dalam pencapaian program Swasembada Gula dilaksanakan melalui penambahan dan pengembangan areal tebu seluas 490 ribu Ha mulai tahun 2023 sampai dengan tahun 2030 dengan produkivitas Tebu 93 ton/ha. 

"Kami berkomitmen untuk memenuhi target tersebut dengan menyusun strategi yang optimis. indikator sukses penanaman tebu yang dilaksanakan oleh PTPN yaitu import gula berkurang setiap tahunnya sehingga tercapai swasembada gula nasional," ujarnya. 

Salah satu strategi yang diterapkan oleh PTPN Group untuk berhasil dalam mencapai program Swasembada Gula adalah melalui pengembangan lahan, intensifikasi lahan, revitalisasi, dan pembangunan Pabrik Gula (PG). Selain itu, mereka juga memperkuat sistem dukungan melalui peningkatan sumber daya manusia, pemenuhan keuangan, dan aspek lainnya.

Nenden Setiawati, Kepala Dinas Pertanian Subang, yakin bahwa fokus Subang pada sektor pertanian dan industri akan memperkuat ketahanan pangan. Adanya sumber bahan baku di wilayah tersebut memungkinkan untuk mengurangi ketergantungan pada produk ekspor.

"Pemerintah daerah berkomitmen untuk mewujudkan itu. Nenden juga mengajak masyarakat untuk bersama2 meningkatkan produksi dan produktivitas supaya masyarakat Subang Jawara yaitu Jaya dan Sejahtera," katanya. 

Sementara menurut Direktur Utama PTPN I Teddy Yunirman Danas berkomitmen, pihaknya terus berkomitmen untuk memanfaatkan lahan tebu seluas 90 ribu Ha. Tentunya hal tersebut didukung oleh Pemerintah Daerah dan masyarakat. 

“Sampai dengan tahun 2030 PTPN memiliki komitmen pemenuhan lahan tebu 90 ribu Ha, tentunya dengan program ini PTPN I semakin optimis untuk mengejar target, satu hal harapan kami adalah peranan aktif dan dukungan dari Pemerintah Daerah dan masyarakat lainnya," jelasnya. 

Program pembibitan di PTPN I Regional 2 bertujuan dilaksanakan dari tahun 2023 hingga 2025 melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk PT RNI dan PT SGN sebagai penyedia bibit benih Tebu.

“Penanaman Kebun Bibit Induk (KBI) di PTPN I Regional 2 merupakan hasil kajian konversi dari Kebun Karet menjadi Kebun Tebu. Kelayakan usaha Komoditi Tebu dan rencana pembangunan Pabrik Gula di Kebun Jalupang dilaksanakan oleh Tim Riset Perkebunan Nusantara (RPN) dengan mempertimbangkan kesesuaian lahan untuk Tebu, Kajian Agronomi, Aspek Pabrik, Kajian Sosial Ekonomi, Aspek Legal dan Kajian Risiko," ucap Desmanto selaku Region Head PTPN I Regional 2.

Pengembangan lahan Tebu ini bertujuan untuk mencapai swasembada gula serta meningkatkan ekonomi bagi masyarakat di sekitar kebun. Dengan pembukaan kebun dan pabrik gula, peluang kerja diharapkan meningkat, dan wilayah sekitar diharapkan berkembang secara signifikan. 

PTPN Group berkomitmen untuk melibatkan masyarakat dalam setiap programnya. Seiring dengan penanaman KBI, dilaksanakan juga program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan memberikan sembako gratis kepada masyarakat Desa sekitar, khususnya yang tergolong dalam kategori Disabilitas, janda miskin, dan lansia.

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut