Dinilai Lebih Mudah, Satlantas Polres Subang Mulai Berlakukan Lintasan Uji Praktik SIM C Baru

SUBANG, iNewsSubang.id - Lintasan baru untuk uji praktik Surat Izin Mengemudi (SIM) C mulai diberlakukan oleh Satlantas Polres Subang. Lintasan baru tersebut akan mulai digunakan pada Selasa (8/8/2023) besok.

Menurut Kasat Lantas Polres Subang, AKP Lucky Martono, pihaknya merubah lintasan uji praktik SIM C sesuai dengan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Lintasan baru ini dinilai lebih mudah karena tidak lagi jalur zig-zag dan angka 8.

"Sesuai dengan arahan Bapak Kapolri terkait dengan uji praktek SIM C, jadi kita sudah melaksanakan perubahan lapangan praktek, angka 8 dihilangkan, nanti bentuknya seperti letter S, dan ada model u turnnya," ujarnya kepada iNewsSubang.id, Senin (7/8/2023).

Baca Juga

Raih 2287 Suara, Sholehudin Menang di Pilkades Blanakan Subang

AKP Lucky menambahkan, selain menghilangkan jalur angka 8 dan zigzag, lintasan juga diperlebar menjadi 1,6 meter. Sebelumnya lintasan uji SIM C ini memiliki lebar 1,2 meter.

"Kemudian untuk tempat tesnya juga diperlebar, untuk ukuran jaraknya juga diperlebar, untuk memudahkan masyarakat pemohon SIM untuk lebih gampang lulus dalam proses pembuatan SIM," katanya.

Selain dirubahnya lintasan uji praktek SIM C, metode penilaiannya pun sedikit berbeda. Kasat Lucky menjelaskan, di lintasan baru ini, pemohon SIM C akan diuji cara pengereman, berhenti saat lampu merah, serta jalanan yang berbelok. Untuk memberikan gambaran nyata, Satlantas Polres Subang memasang lampu merah sungguhan di lintasan uji praktek SIM C.

"Dari mulai start nanti ada pengereman, kemudiam seolah-olah berhenti di lampu merah, dapat dilihat juga di Polres Subang kita benar-benar nyata kita adakan lampu merah yang sebenarnya, supaya nanti masyarakat di lapangan ada gambaran nyata sesuai di ujian praktek," imbuhnya.

Baca Juga

22 Desa Gelar Pilkades, Polres Subang Terjunkan 723 Personil

Jika pemohon SIM C tetap gagal dalam uji praktek ini, AKP Lucky mengatakan ia dapat kembali mengulang pada besok hari atau seminggu kemudian.

"Bisa mengulang, keesokan harinya ataupun lusa, ketika masyarakat ada waktu atau kesempatan yang dia inginkan kita akan layani," pungkasnya.

Editor : Yudy Heryawan Juanda