SUBANG, iNewsSubang.id – Bupati Subang Reynaldy Putra Andita Budi Raemi menaruh optimisme besar terhadap rencana pembangunan rumah sakit baru di wilayah Pantura Subang. Kehadiran fasilitas kesehatan tersebut dinilai akan menjadi solusi bagi keterbatasan layanan kesehatan masyarakat pesisir yang selama ini kerap terkendala jarak dan kapasitas.
Rencana pembangunan rumah sakit di Pantura sudah masuk agenda strategis pemerintah daerah. Saat ini, master plan ditargetkan rampung pada 2026. Sementara itu, pembangunan fisik diproyeksikan bisa mulai berjalan pada 2028.
"Rumah sakit di Pantura ini rencananya akan dibangun di Kecamatan Sukasari, di atas lahan milik Pemda. Tipenya C, dengan pembiayaan gotong royong dari pemerintah daerah, provinsi, maupun pusat. Insya Allah targetnya 2028 sudah bisa jalan," jelas Bupati Reynaldy.
Selain menyoroti rencana pembangunan baru, Bupati juga memberikan apresiasi atas keberadaan RS Hamori yang selama ini ikut menopang pelayanan kesehatan di Subang. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah daerah dan pihak swasta sangat penting mengingat kapasitas RSUD Subang masih terbatas.
"Dengan adanya RS swasta sangat membantu Kabupaten Subang. Semoga ke depan pelayanannya semakin meningkat, fasilitasnya semakin baik, sehingga benar-benar bisa menjadi rumah sakit yang menampung masyarakat Subang," ungkapnya.
Reynaldy menegaskan, kontribusi rumah sakit swasta tidak bisa dipandang sebelah mata. Keberadaannya terbukti memberi dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan akses layanan kesehatan cepat dan memadai.
"Jujur saja, pemerintah daerah terbantu dengan kehadiran rumah sakit-rumah sakit swasta di Kabupaten Subang. RSUD kapasitasnya masih terbatas, sehingga sering terjadi penumpukan pasien," pungkasnya.
Dengan hadirnya RS baru di Pantura serta dukungan rumah sakit swasta, Pemkab Subang optimistis pelayanan kesehatan bagi masyarakat akan semakin merata dan berkualitas di masa mendatang.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait
