JAKARTA, iNewsSubang.id – Pertamina EP Subang Field meraih penghargaan Proper Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) atas komitmennya dalam pengelolaan lingkungan berkelanjutan. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq kepada Senior Manager Relations Pertamina EP Agus Suprijanto dalam acara yang digelar di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Senin (24/2/2025).
Pertamina EP Subang Field menjadi salah satu dari 85 perusahaan yang meraih penghargaan tertinggi di bidang lingkungan hidup. Sementara itu, Pertamina EP Tambun Field juga mendapatkan penghargaan Proper Hijau dalam ajang yang sama.
Mewakili Direktur Utama Pertamina EP, Agus Suprijanto menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diberikan serta mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung pencapaian ini.
“Penghargaan ini merupakan wujud komitmen kami dalam berkontribusi terhadap aspek keberlanjutan. Pertamina EP secara umum, khususnya Subang Field dan Tambun Field, senantiasa berkomitmen untuk menjalankan operasi migas yang aman dan selamat, dengan mempertimbangkan prinsip keberlanjutan. Kami akan terus berupaya memberikan dampak positif bagi keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Agus.
Penghargaan Proper Emas diraih Pertamina EP Subang Field berkat sejumlah pencapaian dalam pengelolaan lingkungan sepanjang tahun 2024. Perusahaan berhasil menerapkan efisiensi energi, penurunan emisi, serta pengurangan limbah padat non bahan berbahaya dan beracun (B3).
Di sektor efisiensi energi, penerapan condensate trap dan mechanical filter mampu mengurangi penggunaan energi sebesar 4.242,28 giga joule. Sedangkan untuk penurunan emisi, implementasi programmable logic control (PLC) system berhasil menekan emisi sebesar 0,00167 ton SOx, 0,875 ton NOx, dan 0,39179 ton VOC.
Selain itu, dalam upaya pengurangan limbah, Pertamina EP Subang Field menerapkan daur ulang sampah organik menjadi pupuk eco-enzyme, yang berdampak pada berkurangnya limbah padat non B3 hingga 1,2252 ton.
Perusahaan juga berkontribusi dalam aspek sosial melalui Purnama Subang, program tanggung jawab sosial yang mendukung mantan tenaga kerja Indonesia (TKI) di Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang. Program ini mencakup edukasi, pelatihan keterampilan ekonomi dan lingkungan, pengembangan platform digital, serta pendampingan bagi para purnakarya pekerja migran.
Proper merupakan program tahunan yang diselenggarakan KLH untuk menilai kepatuhan perusahaan terhadap regulasi lingkungan hidup di Indonesia. Skema penilaian dibagi dalam lima kategori warna, dari yang terendah hingga tertinggi: Hitam, Merah, Biru, Hijau, dan Emas.
Proper Emas diberikan kepada perusahaan yang tidak hanya memenuhi peraturan lingkungan, tetapi juga melampaui kepatuhan dengan menerapkan praktik ramah lingkungan dan berkontribusi aktif dalam pelestarian lingkungan. Selain itu, aspek tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) juga menjadi faktor penilaian penting dalam penghargaan ini.
Sementara itu, Proper Hijau diberikan kepada perusahaan yang mematuhi seluruh regulasi lingkungan dan menunjukkan upaya berkelanjutan dalam efisiensi sumber daya serta pengurangan pencemaran.
Menurut Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) KLH, Rasio Ridho Sani, pada pelaksanaan Proper 2024, tercatat hampir 4.500 perusahaan yang berpartisipasi dalam program ini.
Dengan penghargaan ini, Pertamina EP Subang Field semakin memperkuat posisinya sebagai perusahaan yang tidak hanya berfokus pada operasi migas, tetapi juga bertanggung jawab terhadap keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait