Ia juga menekankan bahwa revitalisasi irigasi di Kecamatan Sagalaherang akan meningkatkan cakupan lahan pertanian yang mendapatkan pasokan air, dari sebelumnya 75 hektare menjadi 250 hektare. Jangkauan irigasi ini bahkan berpotensi meluas hingga ke Kelurahan Parung di Kecamatan Subang dan Kecamatan Pagaden Barat.
“Kepala Desa menyampaikan bahwa revitalisasi ini bisa menjangkau hingga 250 hektare lahan pertanian, termasuk Kelurahan Parung dan Kecamatan Pagaden Barat. Saat ini irigasi hanya mampu mencakup 75 hektare, tetapi setelah diperbaiki, saya optimistis manfaatnya akan dirasakan lebih luas,” kata Imran. .
Pj Bupati Imran juga mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam mewujudkan target ini. Ia optimistis bahwa revitalisasi irigasi dan upaya lain yang mendukung swasembada pangan akan membawa dampak signifikan bagi Kabupaten Subang dan nasional.
“Saya sangat berharap dukungan dari seluruh stakeholder di Subang. Jika revitalisasi ini benar-benar terealisasi, saya yakin swasembada pangan bukan hanya angan-angan, melainkan target yang realistis. Subang bahkan berpotensi menjadi salah satu daerah penyumbang swasembada pangan di Indonesia,” pungkasnya.
Dengan langkah-langkah strategis dan dukungan semua pihak, Kabupaten Subang diharapkan dapat menjadi contoh sukses dalam program swasembada pangan 2025 yang dicanangkan oleh Presiden RI.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait