JAKARTA, iNews.id - Kapal nelayan cumi mengalami kebakaran di kawasan Kepulauan Seribu dekat Pulau Sabira, Minggu (6/3/2022). Beruntung kapal CB. NMS Accomplish milik PHE OSES dan kapal AHTS Princess Borneo milik PHE ONWJ berada dekat di lokasi kejadian dan langsung memadamkan kebakaran kapal tersebut.
Petugas Operator Radio mendapat laporan dari Kapal CB. NMS Accomplis pada pukul 10.30 WIB mengenai adanya kepulan asap putih diduga berasal dari kapal yang terbakar.
Petugas Operator Radio segera berkoordinasi dengan Superintendent Production CBU dan selanjutnya menginstruksikan Kapal CB. NMS Accomplish yang sedang berada di Platform TITI-A untuk melakukan pengecekan ke lokasi dan mengkonfirmasi bahwa kepulan asap putih yang terlihat merupakan kapal nelayan cumi KM Makindo Jaya yang terbakar.
BACA JUGA : Doni Salmanan Ditetapkan Tersangka, ini Kasus yang Menjeratnya
Setibanya di lokasi pukul 11.30 WIB para ABK Kapal CB. NMS Accomplish dibantu oleh berapa personel CBU melakukan tindakan pertolongan dengan memadamkan kapal yang terbakar. Kapal AHTS Princess Borneo dari PHE ONWJ yang berada disekitar lokasi juga turut membantu melakukan pemadaman.
Menurut Superintendent CBU PHE OSES, Suroso, kebakaran kapal nelayan cumi berhasil ditangani pada pukul 12.25 WIB akan tetapi beberapa saat kemudian pada pukul 12.35 mulai miring dan tengelam.
BACA JUGA : Unik! Berkonsep Prasmanan, Kuliner Seblak di Subang Disajikan Menggunakan Cobek
"Kebakaran kapal nelayan cumi akhirnya berhasil dipadam pada jam 12.25 WIB, namun akhirnya tenggelam setelah sepuluh menit kemudian," kata Suroso.
Sementata menurut Superintendent Zulu-AVSA PHE ONWJ, Deni A Taufik, kapal AHTS Princess Borneo berhasil melakukan evakuasi para ABK kapal nelayan cumi KM Makindo Jaya sebanyak 11 orang, tidak ada korban jiwa pada kebakaran kapal nelayan tersebut.
“Tidak ada korban jiwa pada kebakaran kapal nelayan ini, semua ABK kapal nelayan berhasil diselamatkan kemudian dipindahkan ke Kapal KM Surya Cemerlang 88 dan kebakaran kapalnya pun sudah berhasil dipadamkan”, ujar Deni.
BACA JUGA : Ratusan Warga Sambut Kedatangan Jenazah Korban Serangan KKB Papua ke Rumah Duka di Subang
Senior Manager Communcations Regional 2, Agus Suprijanto menyampaikan bahwa Subholding Upstream Regional Jawa bergerak cepat setelah mendapatkan laporan bahwa ada kapal nelayan cumi yang terbakar disekitaran wilayah operasi kerja.
“Hasil koordinasi dan kerjasama yang baik antara PHE OSES dan PHE ONWJ dalam membantu melakukan pemadaman, dan evakuasi ABK kapal nelayan cumi, merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab kami terhadap situasi kejadian wilayah kerja,"ungkapnya.
BACA JUGA : Presiden Jokowi Targetkan Ekspor 180.000 Mobil Pertahun dari Pelabuhan Patimban Subang
Nakhkoda Kapal KM Makindo Jaya, Tama, mengungkapkan rasa syukurnya, “Terima Kasih pada pihak Pertamina yang sudah melakukan tindakan cepat dalam penanganan kebakaran yang dilami oleh kapal kami dan mengevakusi kami dengan baik sehingga kami semua selamat dari musibah itu," imbuhnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait