SUBANG, iNewsSubang.id - Warga Desa Muara Baru Karawang bersama Pertamina EP (PEP) Subang Field, Ikatan Alumni Teknik Lingkungan (IATL) ITB, dan pemerintah daerah mengadakan aksi penanaman 4.000 pohon mangrove di pesisir desa tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk memulihkan fungsi mangrove sebagai penyelamat ekosistem pesisir yang rusak akibat aktivitas manusia dan perubahan iklim.
Lebih dari 100 relawan, termasuk masyarakat setempat, mahasiswa, dan aktivis lingkungan, turut serta dalam penanaman bibit mangrove di sepanjang garis pantai yang tergerus abrasi. Sebagai informasi, mangrove berperan sebagai salah satu paru-paru dunia yang mampu melindungi masyarakat pesisir dari risiko gelombang tinggi.
“Kegiatan penanaman pohon mangrove ini sebagai salah satu kegiatan Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan serta Tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’s) di daerah operasi perusahaan. Tak lupa ini adalah wujud komitmen perusahaan dalam menjaga kelestarian alam melalui kolaborasi berbagai pihak untuk mencegah abrasi” ujar Senior Manager PEP Subang Field, Ndirga Andri Sisworo.
Harapannya, penanaman mangrove ini diberkahi dan menjadikan kita manusia yang bermanfaat. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya konservasi lingkungan dan adaptasi terhadap perubahan iklim. Pemerintah berencana untuk terus melakukan kegiatan serupa secara berkala dan mengajak lebih banyak pihak untuk terlibat dalam aksi pelestarian lingkungan seperti ini.
“Harapannya penanaman pohon mangrove yang sudah dilakukan dapat dijaga dan semoga memberikan kontribusi baik untuk masyarakat sekitar,” tutur Ndirga.
Ketua IATL ITB, Citra, menyatakan bahwa tema penanaman kali ini adalah "Gerakan Satu Bumi," yang bertujuan untuk mengingatkan bahwa bumi kita hanya satu dan harus dijaga. Citra menambahkan bahwa menanam pohon itu mudah, namun yang sulit adalah melakukannya secara berkelanjutan karena itu merupakan tugas yang panjang.
Ndirga Andri Sisworo dan Citra mengajak masyarakat setempat untuk bersama-sama membangun sinergi dalam menjaga dan merawat lingkungan pesisir Desa Muara Baru, Karawang.
Ketua Kelompok Tani Hutan Cipta Pesona Desa Muara Baru, Toni, mengucapkan terima kasih atas dukungan dan komitmen berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan penanaman pohon mangrove di area konservasi.
"Mangrove memiliki peran vital dalam melindungi pantai dari abrasi, menyediakan habitat bagi berbagai spesies laut, serta membantu penyerapan karbon dioksida," katanya.
Sementara itu, Kadishut Provinsi Jawa Barat, melalui perwakilannya, Aep Saifullah, mengapresiasi kegiatan dan lokasi penanaman yang dilakukan hari ini.
“Penanaman mangrove ini adalah gerakan yang sangat baik seperti himbauan Gubernur Jawa Barat kepada masyarakat untuk menyumbang pohon di masa-masa bahagianya. Karena itu adalah bentuk kontribusi masyatakat untuk lahan kritis yang perlu di perbaiki,” ungkapnya.
Kegiatan penanaman pohon mangrove di Desa Muara Baru, Karawang ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam menerapkan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 13, yaitu penanganan perubahan iklim, dan poin 14, yaitu pelestarian ekosistem lautan.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait
