KARAWANG, iNewsSubang.id - Gerakan Pro KDM yang beranggotakan ribuan buruh dan fans di Karawang menyatakan dukungannya terhadap Kang Dedi Mulyadi (KDM) untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat untuk periode 2024-2029. Deklarasi tersebut dilakukan dalam acara Milangkala Pro KDM ke-2 di Kafe Cinta, Desa Balonggandu, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, pada hari Rabu (1/5/2024) siang.
“Milangkala kedua ini selain sebagai ajang silaturahmi dan meningkatkan solidaritas juga sebagai bentuk dukungan kepada KDM sebagai Gubernur Jabar sesuai tema kita Mapag Bagja Jawa Barat Istimewa,” ujar Ketua Pro KDM, Ebo.
Menurutnya, Gerakan Pro KDM yang didirikan dua tahun yang lalu berasal dari para buruh, pekerja, dan pedagang yang memiliki kesamaan minat terhadap sosok KDM. Dari situlah muncul gagasan untuk bertemu langsung dengan tokoh idola mereka.
Awalnya terdiri dari sekitar 200 orang, yang sebagian besar merupakan buruh dari Karawang, kini jumlah anggota Pro KDM terus bertambah hingga mencapai ribuan orang. Mereka berasal tidak hanya dari Karawang, tetapi juga dari hampir seluruh wilayah Jawa Barat.
“Kebanyakan dari kita itu buruh, pekerja dan pedagang. Tapi sekarang ada juga pengusaha yang suka dengan sosok KDM dan bergabung di Pro KDM. Dan sekarang yang hadir ada sekitar 1.500-2.000 orang,” katanya.
Menurut Ebo, KDM dikenal memiliki jiwa sosial yang tinggi, dengan dedikasi membantu tanpa memandang latar belakang atau asal-usul seseorang. Selain itu, rekam jejak kepemimpinannya telah teruji sebagai mantan Bupati Purwakarta selama dua periode dan juga sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI.
“KDM ini sosok tokoh Sunda yang cocok dan ideal menjadi pemimpin di Jabar. Bukan hanya kami Pro KDM, tapi komunitas lain yang juga fans mengharapkan KDM menjadi Gubernur Jabar,” ungkapnya.
Gerakan Pro KDM berharap bahwa KDM akan memimpin Jawa Barat dengan lebih baik lagi, sebagaimana yang pernah dilakukannya saat memimpin Kabupaten Purwakarta. Di bawah kepemimpinannya, Kabupaten Purwakarta berkembang dari sebuah kabupaten kecil menjadi sebuah nama yang dikenal tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat internasional. “Saat ini tidak ada lagi yang cocok memimpin Jabar, kecuali Kang Dedi Mulyadi,” pungkas Ebo.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait