“Supaya sebelum lebaran kita selesai, jembatan bisa digunakan oleh warga dan nanti kita buat selamatan sebelum dibuka,” katanya.
Saat ini, satu dari pelaku premanisme, yaitu Arifin alias Ipin, sedang menjalani pemeriksaan di Polres Purwakarta. Sebelumnya, Ipin telah bertemu dengan Kang Dedi Mulyadi (KDM) dan secara langsung meminta maaf atas tindakannya.
Sementara itu, dua pelaku lainnya, Ebit dan Erik, yang terlibat dalam aksi pemalakan dan pembacokan, masih dalam status buron. KDM berharap agar keduanya segera menyerahkan diri, dan jika tidak, pihak kepolisian akan mengambil tindakan tegas dengan melakukan penangkapan.
“Untuk Erik dan Ebit dari pada terus kabur-kaburan, kasihan anak-anak ditinggalkan lebih baik cepat pulang dan menjalani proses seperti Ipin,” pungkas KDM.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait