"Masalah air memang menjadi tantangan kita hari ini. Untuk mengantisipasi musim kemarau tersebut, ada banyak sekali langkah-langkah kita, terutama memperbaiki irigasi pengairan, pompa air kita perbanyak, menyiapkan bibit yang lebih tahan lagi terhadap cuaca panas," katanya.
"Oleh karena itu, kami mendorong agar Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Padi ini terus melakukan inovasi dalam memproduksi bibit-bibit padi unggulan di Indonesia," tambah Harvick.
Sementara menurut Kepala Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Padi, Muhammad Thamrin, menjelaskan bahwa saat ini mereka telah mengumpulkan ratusan bibit padi unggulan yang sudah didistribusikan di seluruh Indonesia. Pengumpulan bibit unggul ini merupakan langkah konkret untuk mengatasi dampak El Niño dan memastikan kelangsungan produksi padi.
"Bibit-bibit padi ini kami mengoleksi sekitar 309 varietas yang kami sebar di seluruh Indonesia dengan berbagai jenis untuk lahan tadah hujan, kekeringan, rawa, dan lainnya," ungkapnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait