SUBANG, iNewsSubang.id - Musim kemarau yang melanda tanah air mulai membuat berberapa wilayah di Kabupaten Subang, Jawa Barat mengalami kekeringan. Bahkan sebagian sawah petani mengalami gagal panen.
Meskipun sudah ada yang mengalami kekeringan, Kepala Bulog Cabang Subang, Ramaijon Purba mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir. Apalagi kini Bulog Subang memiliki stok beras CBP sebanyak 10.400 ton.
"Stok beras CBP yang dikuasai Perum Bulog Cabang Subang per 29 Agustus 2023 sebanyak 10.400 ton. Stok ini siap untuk membantu stabilisasi harga beras dipasar terutama untuk Kabupaten Subang dan Kabupaten Purwakarta," ujar Kabulog Subang belum lama ini.
Ramaijon menjelaskan, sejak awal tahun 2023, pihaknya telah berhasil menyerap gabah/ beras petani Subang dan Purwakarta sebanyak 15.706 ton. Penyerapan tersebut merupakan tertinggi sejak 4 tahun terakhir.
"Perum Bulog Cabang Subang selama tahun 2023 telah menyerap Gabah/Beras Petani Kabupaten Subang dan Kabupaten Purwakarta sebanyak 15.706 ton setara beras. Serapan beras ini terdiri dari 13.640 ton beras CBP (Cadangan Beras Pemerintah), sekitar 2.000 ton beras komersial, disamping itu MRMP Subang yang di Tambakdahan juga telah menyerap gabah petani sebanyak 6.360 ton gabah. Realisasi penyerapan tahun ini adalah yang terbesar dibanding 4 tahun sebelumnya," katanya.
Di sisi lain, Bulog Subang juga hingga Agustus 2023 telah menyalurkan beras CBP sebanyak 14.068 ton melalui program SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan).
"Sbanyak 5.370 ton yang disalurkan melalui jaringan ritel (RPK, toko beras/pangan, ritel modern dan kerjsama dengan pemda) dan melalui program Bantuan pangan (Bapang) sebanyak 8.698 ton yang disalurkan langsung ke PBP (Penerima Bantuan Pangan) pada bulan April-Juni 2023," pungkas Ramaijon.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait