Lampaui Target, Pengeboran Sumur ABG-017 PT Pertamina EP Jatibarang Field Hasilkan 549 BOPD Minyak

Yudy Heryawan Juanda
Pengeboran Sumur ABG-017 PT Pertamina EP Jatibarang Field Hasilkan 549 BOPD Minyak Bumi. (Foto: Istimewa)

INDRAMAYU, iNewsSubang.id –Berbagai upaya ditempuh PT Pertamina EP (PEP) untuk menggenjot produksi migas dengan gencar melakukan pengeboran sumur pengembangan. Seperti PEP Jatibarang Field, Indramayu,Jawa Barat yang berhasil torehkan kinerja unggul tambahkan produksi migas melalui pengeboran sumur ABG-017.

Pengeboran di sumur ABG-017 ini berhasil lampaui target sebesar 157 persen, yang semula diprediksikan menghasilkan 350 BOPD minyak bumi, aktual produksinya mencapai 549 BOPD.

BACA JUGA : Pengeboran Sumur ABG-017 PT Pertamina EP Jatibarang Field Hasilkan 549 BOPD Minyak Bumi

Sumur ABG-017 sendiri mulai dibor pada (23/10/22) dengan mencapai kedalaman akhir 2192 meter Measured Depth (mMD) dan diselesaikan 4 hari lebih cepat dari target waktu yang ditentukan yakni tanggal 11 Desember 2022.

Percepatan waktu pengeboran ini berdampak positif terhadap realisasi biaya menjadi lebih efisien dari yang direncanakan. Proses pengeboran ini juga aman dari catatan insiden maupun kecelakaan kerja.

BACA JUGA : Dukung Ketahanan Energi Nasional, Pertamina EP Berhasil Lakukan Tajak Pengeboran 100 Sumur di Tahun

Menurut General Manager Pertamina EP Zona 7 Andri Haribowo, untuk mendukung pencapaian target produksi, Pertamina EP yang mengelola wilayah kerja migas di Jawa Barat telah melakukan kegiatan pengeboran 20 sumur selama tahun 2022, sebanyak 19 diantaranya merupakan sumur pengembangan dan 1 sumur eksplorasi.

"Keberhasilan ini merupakan tren positif dalam peningkatan produksi migas khususnya di PEP Jatibarang Field. Semoga tren keberhasilan serupa juga diikuti di lapangan yang lain," ujarnya, Kamis (15/12/2022).

Sebelumnya, PEP area Jawa Barat berhasil buktikan adanya sumber daya migas baru melalui pengeboran sumur eksplorasi BJK-001 di Kabupaten Indramayu dengan perolehan rate gas sebesar 4.4 Juta Standar Kaki Kubik per Hari (MMSCFD) dan rate condensate mencapai 42.1 Barel Kondensat Per Hari (BCPD).

BACA JUGA : Pertamina EP Teken Pakta Integritas dengan Direktorat D JAMINTEL Kejagung

Optimasi produksi migas melalui terobosan terkini pun turut diimplementasikan. Salah satunya teknologi Enhance Oil Recovery (EOR) dengan memanfaatkan emisi karbondioksida sebagai media injeksi di sumur JTB-161. Sekali dayung, dua pulau terlampaui. PEP Jatibarang Field optimalkan potensi sumur sekaligus berkontribusi mengurangi emisi gas buang CO2 sehingga turut mengkampanyekan energi yang ramah lingkungan.

Mengacu data kinerja operasional produksi PEP area Jawa Barat year to date hingga akhir November 2022, tercatat angka produksi minyak bumi mencapai 13.726 BPOD dan gas bumi sebesar 242 MMSCFD.

Direktur Utama Pertamina EP, Wisnu Hindadari akan memastikan eksekusi pengeboran baik sumur eksplorasi maupun sumur pengembangan dapat dijalankan dengan menerapkan prinsip On Time, On Budget, On Scope, On Return (OTOBOSOR).

BACA JUGA : Tekan Emisi Gas Buang dan Optimalkan Produksi Migas, Pertamina EP Gandeng Jepang

"Pertamina EP akan terus menjalankan operasi migas yang handal dan mengutamakan aspek keselamatan sehingga dapat memberikan kontribusi secara signifikan bagi negeri," katanya.

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network