BANDUNG, iNews.id - Dua bobotoh meninggal dunia saat pertandingan Persib melawan Persibaya di Stadion Glora Bandung Lautan Api (GBLA) Jumat (17/6/2022). Kedua korban diduga kehabisan nafas saat terinjak-injak ketika berdesakan masuk di gerbang U dan V.
Pertandingan Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya dalam babak penyisihan Grup C Piala Presiden 2022 disambut antusias pendukung. Apalagi setelah dua tahun tidak isa menonton langsung ke stadion akibat pandemi Covid-19. Namun tingginya antusiasme masyarakat tidak sebanding dengan jumlah tiket yang disediakan panpel yang hanya 15.000 lembar.
BACA JUGA : Hidupkan Kembali Siskamling, Polres Subang Gelar Lomba
Akibatnya, peristiwa ini diduga dipicu oleh bobotoh yang tak memiliki tiket memaksa masuk ke dalam stadion. Sementara, panitia pelaksana (panpel) pertandingan melakukan pembatasan jumlah tiket yang dijual. Ribuan bobotoh mendobrak pintu gerbang U dan V.
Petugas yang berjaga tak sebanding dengan jumlah bobotoh sehingga tak dapat mencegah tragedi terjadi. Pintu gerbang U dan V dijejali ribuan bobotoh yang hendak masuk. Fatal, sejumlah bobotoh terinjak-injak. Dari sekian orang yang terinjak-injak, beberapa di antaranya mengalami luka-luka. Sedangkan dua orang dinyatakan meninggal dunia akibat kehabisan napas.
BACA JUGA : Viral! Ikuti Google Maps, Warga Bekasi Tersesat ke Pemakaman Umum di Subang
Dua bobotoh yang tewas itu Ahmad Solihin asal Cibaduyut, Kota Bandung dan Sopiana Yusup, anggota Viking Bogor Korwil TNT. Di linimasa Twitter seketika ramai terkait peristiwa itu. Tanda pagar (tagar) #BobotohBerduka pun trending di Twitter. Berdasarkan sumber terpercaya menyebutkan, peristiwa meninggalnya dua bobotoh bukan rumor, tetapi benar terjadi.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, benar dua bobotoh meninggal dunia akibat berdesak-desakan di Gerbang U dan V Stadion GBLA. Namun Kombes Pol Ibrahim Tompo belum menjawab saat ditanya tentang kronologi kejadian.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait