Diduga Dipatuk Ular, Warga Cibogo Tewas saat Cari Ikan di Pagaden

SUBANG, iNews.id – Seorang warga Cibogo, Kecamatan Subang, bernama Damin (74) ditemukan meninggal dunia di tepi empang milik warga di Kampung Handiwung, Desa Gembor, Kecamatan Pagaden, Jumat (27/6/2025) sore. Kejadian ini mengejutkan warga setempat, terutama karena korban dikenal sebagai pencari ikan lele yang biasa menggunakan cara tradisional.

Jenazah Damin ditemukan dalam keadaan terbujur kaku di pinggir empang. Informasi dari warga menyebutkan bahwa sebelum ditemukan, korban tengah melakukan aktivitas rutinnya, yakni mencari ikan lele dengan tangan kosong, sebuah teknik yang menyasar lubang-lubang tempat persembunyian ikan.

Baca Juga

Polsek Pagaden Sita 112 Botol Miras Saat Patroli, Sasar Warung Hingga Kos-Kosan

Kanit Reserse Polsek Pagaden, AKP Asep Rustandi, membenarkan kejadian tersebut. "Korban sudah dievakuasi ke Puskesmas Pagaden dan selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga," ujar AKP Asep.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun aparat kepolisian, Damin memang sering menggunakan tangan terbuka untuk menangkap ikan lele, yang bersembunyi di lubang-lubang di dasar empang. Metode ini menuntut kejelian dan keberanian, namun juga menyimpan risiko tinggi.

AKP Asep mengungkapkan bahwa korban bukan kali pertama mengalami insiden serupa. "Iya, almarhum sudah tiga kali dengan yang sekarang dipatuk ular di dalam lubang. Niatnya mencari ikan, malah ular yang dipegang sehingga mematuknya," ungkapnya.

Baca Juga

Tanggul Jebol, 10 Rumah Terendam Banjir di Desa Jati Cipunagara

"Namun, kali ini, gigitan ular tersebut diduga memiliki bisa yang sangat mematikan hingga merenggut nyawa korban." sambung AKP Asep. 

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti kematian Damin. Namun, dugaan sementara menyebutkan bahwa korban meninggal akibat dipatuk ular berbisa saat sedang mencari ikan lele di empang.

Peristiwa ini menjadi pengingat keras akan bahaya tersembunyi di alam bebas, terutama bagi mereka yang menjalani pekerjaan atau aktivitas harian dengan risiko tinggi seperti menangkap ikan secara tradisional. 

Editor : Yudy Heryawan Juanda