Pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan 'Dermawan' Targetkan Raih 70 Persen Suara di Pilgub Jabar 2024

BANDUNG, iNews.id - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM) dan Erwan Setiawan, optimis akan meraih kemenangan dalam Pilgub Jabar 2024. Keyakinan ini disampaikan setelah mereka resmi mendaftar sebagai Cagub-Cawagub di KPU Jawa Barat, Selasa (27/8/2024).

KDM menyatakan bahwa setelah pendaftaran, ia akan terus berkeliling menemui masyarakat untuk menyelesaikan berbagai permasalahan. Selain itu, mereka juga akan terus memperkuat konsolidasi dengan partai-partai pengusung serta para relawan.

Baca Juga

Keluarga Besar Asep dan Pendekar Silat Siap Menangkan Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2024

"Kang Erwan juga punya aktivitas sendiri selain mengurus Persib juga mengurus masyarakat. Nanti kita menghindari hal yang terlalu seremonial," ujarnya. 

Pasangan calon DERMAWAN akan fokus pada aspek-aspek yang lebih substansial sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, kehadiran mereka selama kampanye dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi kehidupan masyarakat.

Menurut KDM, setiap hari ia terus berkeliling menemui masyarakat, meskipun tidak terikat dengan jadwal kampanye. Hingga saat ini, ia sudah mengunjungi sekitar 2.000 desa di seluruh Jawa Barat.

Baca Juga

Dedi Mulyadi Ceritakan Kronologi Naik ke Atap Mobil Presiden Prabowo Saat Konvoi Pelantikan

"Jadi hari ini kita ingin berkomunikasi dengan pusat-pusat kota yang mudah dijangkau karena yang paling ujung sudah hampir semuanya dikunjungi," katanya.

Ketika ditanya tentang harapannya dalam Pilgub Jabar, KDM dengan tegas menyatakan bahwa dirinya maju bersama Erwan Setiawan untuk meraih kemenangan.

"Harapannya adalah menang mutlak. Mudah-mudahan kita bisa 70 persen terpenuhi," pungkasnya.

Baca Juga

Dedi Mulyadi Undang Elita dan Reynaldi, Berikan Dukungan untuk Paslon Religius di Pilkada Subang

Diketahui bahwa pasangan calon KDM-Erwan diusung oleh Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, dan PSI. Selain itu, mereka juga mendapat dukungan dari sembilan partai politik non-parlemen.

Editor : Yudy Heryawan Juanda