SUBANG, iNewsSubang.id - Libur hari raya Natal tahun 2023, ribuan kendaraan dari berbagai kota tercatat masuk ke Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (25/12/2023). Sebagian mereka memang bertujuan untuk berwisata ke Kabupaten Subang, namun sebagian lagi hanya melintas untuk berwisata ke Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Meskipun volume kendaraan yang melintas ke jalur wisata di Kecamatan Ciater, Subang cukup tinggi, namun arus lalu lintas terpantau lancar. Kepadatan arus kendaraan hanya terlihat di pintu keluar masuk objek wisata D'castello dan perempatan menuju objek wisata pemandian air panas Sariater. Namun tidak menimbulkan kemacetan.
Menurut Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, di hari libur Natal 2023 ini, setiap 3 jam, kendaraan yang masuk ke Kabupaten Subang melalui gerbang tol Subang sebanyak 1500 kendaraan.
"Sepanjang jalur dari batas Cimahi sampai ke Subang, itu ada 5 titik tempat wisata, dan pengunjung sebagian besar lewat gerbang tol Subang. Kalau perhitungan dari Satlantas, per 3 jam itu kurang lebih 1500 kendaraan," ujarnya.
AKBP Ariek menambahkan, banyaknya lokasi wisata di Subang dan Lembang pasti memiliki resiko kemacetan yang cukup tinggi. Untuk mengantisipasi kemacetan tersebut, pihaknya harus bekerjasama dengan Polres Cimahi yang memiliki wilayah hukum di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
"Apabila ada kepadatan dari wilayah Polres Cimahi dengan Polres Subang, kita harus bekerjasama, tidak bisa bekerja satu Polres sendiri, karena ini tempat wisatanya kita berdua ini berdampingan," katanya.
"Sehingga apabila ada kemacetan kepalanya di wilayah hukum Polres Cimahi, kita selama ini berkoordinasi untuk melakukan upaya rekayasa atau pola-pola mengurai kemacetan," jelas AKBP Ariek.
Jika terjadi kemacetan, AKBP Ariek sudah memiliki 3 tim urai di sepanjang jalur wisata Subang. Tim urai tersebut disiapkan untuk menjangkau titik lokasi jika terjadi kemacetan.
"Kami sudah siapkan 3 tim urai, per 10 kilometer kita siapkan untuk menjangkau titik kemacetan di lokasi tersebut menggunakan R2," pungkasnya.
Biasanya, kemacetan yang terjadi di jalur wisata Subang sendiri diakibatkan menumpuknya kendaraan di wilayah Cikole dan Lembang, KBB yang mengakibatkan mengekor hingga ke Subang.
Editor : Yudy Heryawan Juanda