Cegah Aksi Bullying di Sekolah, Satreskrim Polres Subang Gencar Lakukan Sosialisasi

SUBANG, iNewsSubang.id - Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Subang, terus gencar melaksanakan sosialisasi Sekolah Ramah Anak (SRA) pencegahan dan penanganan kekerasan, perundungan atau bullying serta intoleransi di lingkungan Sekolah. Seperti di SD Negeri Taman Winaya Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang, Kanit Unit PPA Sat Reskrim Polres Subang, AIPTU Nenden Nurpatimah memimpin langsung sosialisasi SRA tersebut, Kamis (16/11/2023).
Sosialisasi tersebut dilakukan atas arahan dan petunjuk Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu melalui Kasat Reskrim Polres Subang, IPTU Herman Saputra.
Menurut AIPTU Nenden Nurpatimah, berbagai langkah pencegahan perundungan terhadap pelajar terus diupayakan untuk mencegah penyalahgunaan media sosial dan interaksi sosial yang tidak sehat. Kerjasama antara pihak sekolah, kepolisian, dan keluarga atau wali murid dianggap sebagai peran sentral dalam mengantisipasi permasalahan tersebut.
"Ini kami lakukan guna mengedukasi putra-putri kita yang menimba ilmu di sekolah, SDN Taman Winaya Kecamatan Blanakan, tentunya bersama kami dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Subang, menggelar kegiatan Sosialisasi pencegahan aksi perundungan atau bullying terhadap dunia pendidikan, tentunya untuk penguatan karakter bagi pelajar," ujarnya.
Nenden menambahkan, melalui kegiatan sosialisasi ini, tujuannya adalah memberikan pemahaman mengenai konsekuensi negatif dari tindakan kekerasan, perundungan, atau bullying, serta intoleransi di lingkungan sekolah.
"Jika kita tidak dapat memilah mana informasi yang baik dan tidak patut, maka sangat riskan mempengaruhi tumbuh kembang psikologi generasi muda kita yang sedang beranjak remaja," katanya.
Dalam mengisi materinya, AIPTU Nenden Nurpatimah juga menyampaikan pemahaman mengenai generasi muda yang tangguh di era digital mencakup kebijakan dalam berinteraksi di media sosial, serta mengehindari tindakan kekerasan, perundungan, atau bullying yang dapat berdampak merugikan diri sendiri.
"Bila kita tidak berhati-hati dalam menyikapinya, hal ini terdapat pengaruh negatif. Seperti bullying, pornografi, hoaks dan lainnya. Bullying maupun perundungan mengakibatkan kekerasan fisik, verbal hingga kekerasan seksual inilah yang harus kita antisipasi jangan sampai terjadi," imbuhnya.
Menurutnya bullying dapat menyebar cepat di sosial media, ini harus diwaspadai oleh para pelajar. Karena seperti kita ketahui dampaknya macam-macam, hingga akibat buruknya bagi masa depan generasi muda kita.
Selain diikuti oleh seluruh murid, sosialisasi SRA ini juga diikuti oleh Bhabinkamtimbas Desa Rawameneng, Kepala Sekolah SDN Taman Winaya, Guru dan staf SDN Taman Winaya, serta Orangtua SD Negeri Taman Winaya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda