JAKARTA, iNews.id - Kabar kasus hepatitis misterius disebabkan oleh vaksin COVID-19 beredar di media sosial. Namun hal tersebut langsung dibantah oleh Kementerian Kesehatan.
Kementerian Kesehatan mengeluarkan pernyataan resmi, usai kabar ini merebak di media sosial. Kemenkes menegaskan bahwa kabar vaksin Covid-19 jadi penyebab hepatitis misterius adalah hoaks.
BACA JUGA : Data Stunting Kabupaten Subang di Pusat Capai 12 Persen, Bupati Ruhimat Sebut Hanya 2 Persen
"Benarkah hepatitis misterius disebabkan oleh vaksinasi Covid-19? Tidak benar," bunyi pernyataan Kemenkes di media sosial resminya.
Namun, peneliti BRIN dr Fitriana, Sp. MK sebagai Peneliti Pusat Riset Biomedis mengeluarkan data mengejutkan. Menurutnya bahwa benar ada kasus hepatitis misterius terjadi karena vaksin Covid-19.
BACA JUGA : 21,9 Juta Keluarga Berisiko Stunting, BKKBN Gelar Apel Siaga TPK di Subang
Pada paparannya, dr Fitriana mengatakan data studi yang dilakukan Chow, K.W. (2022). Studi mendapati hasil bahwa ada kaitan antara vaksin Covid-19 dengan kasus hepatitis 'misterius'.
"Chow, K.W. (2022) melaporkan hasil pengamatan dari data kesehatan pasien yang terinfeksi hepatitis 'misterius' bahwa sebanyak 28,1% pasien autoimmune hepatitis (AIH) disebabkan efek pemberian vaksin Covid-19," tulis dr Fitriana di paparannya saat webinar BRIN, Kamis (12/5/2022).
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait
