“Pagi harinya, seorang warga yang melintas di dekat lokasi mencium bau menyengat dan melihat ada tubuh manusia di dalam lubang pembakaran. Kejadian itu langsung dilaporkan kepada aparat desa dan pihak kepolisian,” tambahnya.
AKP Willy juga menyampaikan bahwa keluarga menolak dilakukan autopsi karena meyakini korban meninggal akibat kecelakaan murni.
“Dari keterangan keluarga, korban sudah pikun dan sering pergi tanpa sepengetahuan mereka. Diduga korban terpeleset dan jatuh ke lubang pembakaran saat lokasi masih panas,” jelasnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Inafis Polres Subang dan tenaga kesehatan Puskesmas Pringkasap, jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait
