Warga menduga bahwa tumpukan sampah itu terjadi karena sudah cukup lama tidak ada penanganan dari petugas kebersihan. Kondisi ini membuat TPS yang seharusnya hanya bersifat sementara menjadi tempat penampungan permanen yang tidak terkendali.
Sampah yang tak tertangani juga menimbulkan masalah baru bagi pengguna jalan yang kerap melintas di jalur tersebut. Aroma menyengat hingga limbah cair yang merembes ke jalan membuat kenyamanan dan kesehatan masyarakat menjadi taruhannya.
Warga berharap pemerintah desa dan instansi terkait segera turun tangan menangani persoalan ini.
“Kami minta agar petugas kebersihan segera mengangkut sampah di TPS ini, jangan dibiarkan terus menumpuk seperti gunung,” ujar Sanan lagi.
Permasalahan penumpukan sampah ini diharapkan menjadi perhatian serius, agar tidak semakin berdampak buruk pada kesehatan masyarakat dan lingkungan sekitar.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait
