SUBANG, iNewsSubang.id - Di tengah bayang-bayang isu premanisme, Kepolisian Resor Subang memastikan bahwa proses pembangunan pabrik otomotif BYD di Kabupaten Subang, Jawa Barat, berjalan lancar dan kondusif. Guna mencegah potensi gangguan keamanan, sejumlah personel kepolisian kini disiagakan 24 jam di dalam kawasan proyek dan melakukan patroli rutin.
Hingga Sabtu (10/5/2024), progres pembangunan konstruksi pabrik yang ditangani oleh PT Integritas Perkasa Konstruksi sebagai kontraktor utama tersebut dilaporkan telah mencapai sekitar 30 persen.
Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, menegaskan komitmen pihaknya dalam menjaga kondusifitas investasi di wilayahnya. Ia membantah keras masih adanya aksi preman yang meresahkan di sekitar proyek strategis tersebut. Menurutnya, tindakan penertiban terhadap potensi gangguan telah dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya.
"Upaya menjaga kondusifitas investasi terus kami lakukan guna menjamin keamanan investasi, termasuk pada proyek pembangunan pabrik BYD ini," ujar AKBP Ariek Indra Sentanu. "Untuk memastikan keamanan, telah kami tempatkan sejumlah personel kepolisian di kawasan industri Subang, khususnya di sekitar area konstruksi pabrik BYD."
Hal senada juga disampaikan oleh Refi James Pahlevi, perwakilan legal dari PT Integritas Perkasa Konstruksi. Ia mengapresiasi langkah proaktif kepolisian dalam menjaga keamanan sehingga proses pembangunan dapat terus berjalan sesuai rencana.
Demi menjaga iklim investasi yang positif dan berkelanjutan, Kapolres Subang juga mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta berperan aktif. "Kami meminta seluruh lapisan masyarakat untuk bekerja sama memberantas aksi premanisme. Segera laporkan kepada kami jika ada indikasi, agar bisa segera ditindak langsung," tegasnya.
Penjagaan ketat dan patroli rutin ini diharapkan dapat memberikan rasa aman tidak hanya bagi para pekerja proyek tetapi juga bagi para investor yang menanamkan modalnya di Subang.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
