Selain peluncuran program, pada hari yang sama juga digelar seminar bertema "Sleep Management: Good Sleep for Good Health". Seminar ini menghadirkan narasumber Dr. Nushrotul Lailiyya, SpS, Subsp. NNET(K), Sp.Akp, dan Dr. dr. Sinta Sari Ratunanda, Sp.THT-KL, M.Kes, yang merupakan praktisi kesehatan dan akademisi dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran.
Dalam pemaparannya, Nushrotul menekankan pentingnya tidur berkualitas untuk menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi risiko penyakit degeneratif serta gangguan imun.
“Penelitian menunjukkan tidur kurang dari 6 jam dapat menimbulkan masalah kesehatan. Sebaliknya, durasi tidur lebih dari 9 jam justru meningkatkan risiko berbagai penyakit,” jelasnya.
Sementara itu, Sinta membahas mengenai Obstructive Sleep Apnea (OSA), yaitu kondisi berhenti bernapas saat tidur dengan durasi maksimal 10 detik.
“Kekurangan waktu tidur meningkatkan risiko OSA, yang dapat menyebabkan komplikasi seperti tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi, dan dislipidemia,” ungkapnya.
Melalui berbagai program kesehatan dan kebugaran, Regional Jawa terus berupaya meningkatkan kualitas hidup pekerja dengan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, sehat, dan produktif.
Dengan pencapaian rekor MURI dan peluncuran program kesehatan berkelanjutan, Pertamina Regional Jawa menunjukkan komitmennya dalam membangun budaya hidup sehat di kalangan pekerja, demi produktivitas dan kesejahteraan yang lebih baik.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait
