BEKASI, iNews.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Subang melakukan pengawasan langsung terhadap proses pencetakan surat suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Subang 2024. Pengawasan ini dilaksanakan di PT. Percetakan Gramedia, Lippo Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (11/10/2024).
Pengawasan tersebut bertujuan untuk memastikan pencetakan surat suara sesuai dengan aturan yang berlaku, hasil penetapan calon, serta jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Subang. Jumlah surat suara yang dicetak juga mencakup tambahan 2,5% dari jumlah DPT di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Imanudin, Kordiv SDMO dan Diklat Bawaslu Kabupaten Subang sekaligus PIC Logistik, menegaskan pentingnya pengawasan ini. "Kita fokus mengawasi kesiapan pencetakan, yakni menyesuaikan nama dan nomor urut calon sesuai dengan hasil penetapan KPU Subang, serta memastikan ketepatan jumlah surat suara sesuai DPT ditambah 2,5% dari jumlah DPT di setiap TPS se-Kabupaten Subang," jelas Imanudin.
Pengawasan ini juga mencakup pemeriksaan bahan kertas, ketebalan, dan ukuran surat suara agar tidak terjadi kesalahan atau kekeliruan. Selain itu, Bawaslu Subang memastikan bahwa semua detail terkait nama pasangan calon sudah sesuai dengan persetujuan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Subang.
Di lokasi percetakan, Bawaslu Subang bersama KPU Subang dan pihak Percetakan Gramedia Cikarang memantau proses produksi. Menurut pihak Gramedia, pencetakan baru dimulai pada pukul 23.00 WIB dengan kecepatan produksi 320 ribu lembar surat suara per jam. Pihak Gramedia memastikan bahwa seluruh proses pencetakan, hingga pengepakan, akan selesai tepat waktu sebelum surat suara didistribusikan ke gudang KPU Kabupaten Subang.
Selain pengawasan pencetakan, Bawaslu Kabupaten Subang juga telah melakukan pengecekan kesiapan gudang KPU Subang sejak Selasa (1/10). Pemeriksaan tersebut meliputi kesiapan kotak suara, bilik suara, segel, serta perlengkapan pemilihan lainnya. "Alhamdulillah, proses pengawasan berjalan dengan baik dan sesuai dengan prosedur," tambah Imanudin.
Pengawasan Bawaslu juga mencakup pemantauan mekanisme pengecekan dan sortir surat suara yang rusak, pemotongan, serta pengepakan. "Kami memastikan semua berjalan lancar di percetakan sebelum surat suara didistribusikan ke gudang sementara," ujar Iman.
Imanudin menegaskan bahwa pengawasan ketat ini dilakukan untuk menjamin transparansi dan integritas dalam proses logistik pemilihan, khususnya pencetakan surat suara. Setelah semua proses selesai, surat suara akan dikirim ke gudang KPU Kabupaten Subang untuk kemudian didistribusikan ke TPS di seluruh Kabupaten Subang.
"Pengawasan pada proses percetakan ini adalah bagian dari upaya kami untuk menghadirkan pemilihan yang bersih, adil, dan dapat dipercaya. Bawaslu Subang siap terus melakukan pengawasan ketat guna menjamin integritas dan kredibilitas Pemilihan Tahun 2024," tutup Imanudin.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait
