SUBANG, iNewsSubang.id - Berhati-hatilah bertransaksi saat awal Ramadhan ini. Para pedagang di Pantura Subang, Jawa Barat banyak yang menjadi korban peredaran uang palsu.
Seperti di gerai pengiriman atau penerimaan uang di Kecamatan Pamanukan, Subang. Sejak menjelang Ramadhan, gerai tersebut menemukan banyak uang palsu yang bertransaksi di gerainya.
Tariyah, pemilik gerai BRILink menemukan sebanyak dua lembar uang palsu pecahan Rp100 ribuan dari konsumen yang hendak ikut mentransfer. Beruntung setelah sering menjadi korban uang palsu, ia membeli mesin pengecek uang sehingga dapat menemukan jika adanya uang palsu.
"Sejak menjelang Ramadhan, kita lebih sering menemukan uang palsu. Namun kita juga tidak bisa menyalahkan konsumen karena mereka tidak tahu berasal dari mana uang palsu yang diselipkan tersebut," ujarnya belum lama ini.
Hal serupa juga dialami oleh Kamelia, seorang pedagang ayam crispy di Pamanukan, Subang. Bahkan akibat menerima uang palsu, mereka harus harus menombok kerugian dengan menggantikannya ke gerai.
"Selalu ada saja sejak menjelang puasa sampai saat ini yang belanja pakai uang palsu. Kalau gak hati-hati sangat rugi, apalagi kita harus nombok ganti uang palsu tersebut," katanya.
Namun hingga saat ini para pedagang belum berani melaporkan kejadian kepihak kepolisian, karena pelakunya hingga kini belum di ketahui.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait