Dukung Prabowo Gibran, Bupati Subang Periode 2018-2023 Mundur dari PDIP

Tim iNews.id
Ruhimat, Bupati Subang 2013-2023 menyerahkan KTA PDIP. (Foto: Yudy H Juanda)

SUBANG, iNewsSubang.id - Bupati Subang periode 2018-2023 Ruhimat, mengundurkan diri dari PDI Perjuangan. Ruhimat disamping ratusan simpatisannya mendatangi Kantor DPC PDIP Subang untuk menyerahkan kartu tanda anggota (KTA) PDIP, Jumat (26/1/2024). 

Menurut Ruhimat, ia memilih keluar dari PDIP karena telah bulat mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Sebelumnya, Ruhimat merupakan Ketua Dewan Pertimbangan dari DPC PDIP Subang. 

"Saya sengaja datang ke kantor DPC PDIP Subang dalam rangka untuk saya pamit kepada partai, tadinya saya pikir ada pengurus tapi ternyata ada sekretariat. Pada kesempatan ini saya pamit dari partai PDIP dan saya menghaturkan terima kasih kepada partai meskipun saya bukan kader tapi saya sudah diberikan kesempatan untuk menjadi Ketua Dewan Pertimbangan," ujarnya usai menyerahkan KTA PDIP. 

Ruhimat menjelaskan, bahwa dirinya akan mengikuti arah politik dari sosok Joko Widodo (Jokowi) serta mentor politiknya yakni, Maruarar Sirait.

"Saya ikut arah terkait dengan apa seperti yang kita ketahui oleh Pak Jokowi, dan kurang lebih mentor politik saya juga yaitu Bang Ara juga sama arah politik yang dijalankan oleh Bang Ara," ungkapnya. 

"Waduh kalau dukungan terhadap Pak Prabowo saya memiliki keyakinan Pak Prabowo satu-satunya kandidat yang kita tahu berdampingan dengan anak Pak Jokowi yang saya banggakan, jadi itu otomatis dong. Apapun alasannya ini membutuhkan berkesinambungan untuk kemajuan Indonesia, sehingga saya ikut arah Pak Jokowi dan Bang Ara," tambah Ruhimat. 

Dalam kaitannya dengan peran dalam tim kampanye Prabowo dan Gibran, Ruhimat menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan tugas jika diberi mandat langsung oleh Prabowo.

"(Gabung TKD) kalau misalkan ditawarin sama Pak Prabowo masa kita menolak, kan kita dalam rangka mendukung mengabdi untuk Subang dan untuk Indonesia pasti maju. Ada beberapa yang ikut menyerahkan kartu KTA sepertinya mereka ikut arah politik saya dan saya ikut arah politik Bang Ara dan Pak Jokowi," imbuhnya. 

Sementara menurut Kepala Sekretariat DPC PDIP Subang, Epik Hadiat, pihaknya mengaku kaget dengan pengembalian KTA, sebab belum mendapatkan pemberitahuan kepada sekretariat dari DPC PDIP Subang.

"Tadi dia (Ruhimat) menyerahkan KTA PDI Perjuangan, kita sebagai sekretariat partai akan kami sampaikan kepada pimpinan partai yaitu Pak Iman. Kalau dari kami kaget karena tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu, soalnya kita sedang menyiapkan acara kampanye akbar Ganjar besok, tiba-tiba kedatangan Pak Ruhimat ya mau gimana lagi harus kita terima," jelasnya. 

Epik mengungkapkan, DPC PDIP Subang menerima secara legowo keputusan Ruhimat untuk keluar dari partai, menganggap perbedaan arah politik sebagai hal yang wajar, kata Epik.

"Tadi dia bilang punya arah politik dan tentu kita maklumi karena setiap individu, setiap orang berpandangan dengan politik itu wajar, dan di partai PDI Perjuangan ini secara sukarelawan. Ada dua orang yang menyerahkan KTA Partai PDI Perjuangan," ucapnya. 

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network