SUBANG, iNews.id - Polda Jawa Barat dan Polres Subang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan maut mobil pikap yang terbakar hingga menewaskan empat orang dan tiga orang lainnya luka-luka di jalur Pantura Pamanukan, Subang, Senin sore (11/7/2022). Dalam olah TKP tersebut Polda Jabar menurunkan tim traffic accident analisis (TAA).
BACA JUGA : Pickup Tabrak Pembatas Jalan di Pantura Subang, 4 Tewas Terbakar 3 Terluka
Guna mengungkap penyebab kecelakaan dan terjadinya kebakaran, polisi melakukan pengukuran jalan, menandai dan menggambar kondisi TKP menggunakan alat scanner. Sebanyak 12 titik direkam oleh alat scanner tersebut untuk membuat gambar animasi kecelakaan.
Selain kepolisian, penguji dari Dinas Perhubungan Kabupaten Subang juga melakukan pemeriksaan terhadap bangkai kendaraan yang hangus terbakar.
BACA JUGA : Terjepit, Proses Evakuasi Dua Korban Kecelakaan Pickup Terbakar di Pantura Subang Berjalan Dramatis
Menurut Kasubdit Gakum Polda Jabar, selain melakukan olah TKP, pihaknya juga telah memeriksa tujuh saksi dari korban luka dan empat warga. Pihaknya masih terus mendalami penyebab kecelakaan, khususnya yang menyebabkan mobil pikap tersebut cepat terbakar.
"Untuk yang korban selamat kita sedang interogasi terus, dan ada empat orang lagi masyarakat sekitar yang saat itu ada di tempat kejadian kita akan sesuaikan keterangannya," ujarnya.
Diketahui sebelumnya sebuah mobil pickup bernomor polisi ini E-8798-PV ini terbakar setelah mengalami kecelakaan tunggal di jalur pantura Pamanukan, Subang. Kecelakaan bermula ketika mobil pickup melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Jakarta menuju Cirebon.
BACA JUGA : Inilah Identitas 7 Korban Kecelakaan Pickup Terbakar di Pantura Subang
Namun ketika melintas di jalur pantura Pamanukan tiba-tiba pickup oleng dan menabrak pembatas jalan disebelah kanan. Tidak lama kemudian pickup mengeluarkan api dan terbakar diduga kecelakaan diakibatkan sopir mengantuk.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait
