JAKARTA, iNews.id - Kehadiran pegiat media sosial, Ade Armando ke lokasi unjuk rasa mahasiswa di depan Gedung DPR RI merupakan untuk keperluan konten.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) Nong Darol Mahmada.
BACA JUGA : Bantuan Hibah Rp200 Juta Untuk Satgas Saber Pungli Subang Dipertanyakan
Menurut Nong Darol, Ade datang bukan untuk ikut-ikutan, melainkan untuk membuat konten mengenai aksi massa tersebut. Saat itu, Ade membawa tim sebanyak empat orang, di antaranya dua penulis dan dua lagi juru kamera.
"(kedatangan Ade) untuk membuat konten dari acara aksi tadi, itu akan dijadikan sebagai salah satu konten untuk pergerakan Indonesia untuk semua. Jadi nggak benar yang dibilang di salah satu akun media sosial bahwa Bang Ade ikut-ikutan (aksi)," kata Nong Darol secara virtual, Senin (11/4/2022).
BACA JUGA : Polres Subang Salurkan Bantuan Rp600.000 Kepada Belasan Ribu Nelayan dan PKL di Subang
Dia menegaskan Ade memang memiliki tujuan ketika hadir di tengah massa aksi. Oleh karenanya, pihaknya kaget ketika Ade justru menjadi sasaran serang massa.
"Perlakuan si penyerang yang biadab tidak berperikemanusiaan, bersikap sangat kejam, mempermalukan Bang Ade karena itu. Kami meminta aparat untuk mengusut kasus ini," tuturnya.
BACA JUGA : Dukung Aksi Mahasiswa, Ade Armando Malah Babak Belur Dihajar Massa
Sebelumnya, Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando babak belur diamuk massa pendemo 11 April di depan Gedung DPR, Jakarta, Senin (11/4/2022). Polri menyatakan akan menindak tegas pelaku pengeroyokan tersebut.
BACA JUGA : Polda Metro Jaya Usut Kasus Pengeroyokan Ade Armando
"Siapa pun yang terbukti melakukan perbuatan pidana akan diproses," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi.
Artikel ini sebelumnya telah terbit dengan judul : Muncul di Tengah Aksi, Ade Armando Ternyata Datang untuk Buat Konten
Editor : Yudy Heryawan Juanda