Banjir Rob Landa Subang, 861 Rumah dan 2.648 Warga Terdampak

JAKARTA, iNewsSubang.id - Banjir rob dikabarkan telah melanda wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat, sejak Kamis (4/12/2025) kemarin. Banjir dipicu hujan berintensitas tinggi yang menyebabkan kenaikan permukaan air laut dan menggenangi permukiman warga di beberapa kecamatan.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan, banjir rob tercatat berdampak pada wilayah Kecamatan Legon Kulon (Desa Mayangan dan Desa Legon), Kecamatan Pusakanagara (Desa Patimban), serta Kecamatan Blanakan (Desa Muara). Ratusan rumah di sejumlah kecamatan tersebut dilaporkan terendam.

Baca Juga

SDN Mayangan Terendam Banjir Rob, Aktivitas Belajar Dihentikan

“Berdasarkan data sementara, sebanyak 861 kepala keluarga atau 2.648 jiwa terdampak banjir tersebut, dan sekitar 861 rumah warga turut terendam,” ujar Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Jumat (5/12/2025).

Dia mengatakan, BPBD Kabupaten Subang telah melakukan kaji cepat serta berkoordinasi dengan instansi terkait untuk percepatan penanganan di lokasi. Hingga saat ini, dilaporkan masih banyak rumah warga yang terendam banjir rob.

“Situasi di lapangan hingga saat ini, air masih menggenangi rumah warga dengan ketinggian 20 hingga 50 cm. Sejumlah akses jalan di beberapa titik terputus akibat genangan sehingga menghambat mobilitas masyarakat dan distribusi bantuan,” jelasnya.

Baca Juga

Puluhan Rumah dan Sekolah di Legonkulon Subang Terendam Banjir Rob

BNPB mencatat kebutuhan mendesak saat ini meliputi bantuan logistik bagi warga yang terdampak dan mengalami keterbatasan ruang gerak akibat genangan banjir rob yang masih berlangsung.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta