Promosi Subang Smartpolitan di Pasar Jepang, Suryacipta dan Sumitomo Perluas Kerja Sama

TOKYO, iNews.id – PT Suryacipta Swadaya (Suryacipta), anak usaha dari PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA Group), resmi menandatangani Marketing Agreement dengan Sumitomo Corporation di Tokyo, Selasa (20/5/2025). Langkah ini menjadi tonggak baru dalam upaya memperkuat penetrasi pasar Jepang untuk kawasan terintegrasi Subang Smartpolitan.

Perjanjian ini memperluas kemitraan strategis antara Suryacipta dan Sumitomo yang telah terjalin sejak 1997. Selama lebih dari dua dekade, kedua perusahaan telah bekerja sama dalam mempromosikan Indonesia, khususnya kawasan industri Suryacipta City of Industry di Karawang, sebagai tujuan investasi utama bagi pelaku usaha Jepang.

Baca Juga

Zero Premanisme, Kapolres Subang Pastikan Proyek Pembangunan Pabrik BYD Berjalan Lancar

Dengan ditandatanganinya perjanjian baru ini, Sumitomo kini juga akan mendukung promosi Subang Smartpolitan, kawasan industri baru yang dikembangkan dengan konsep “Green, Smart, and Sustainable City.”

“Sumitomo telah menjadi mitra jangka panjang kami. Melalui berbagai dinamika industri, termasuk tiga kali resesi dalam kurun waktu tersebut, kami telah bekerja sama tanpa lelah untuk mempromosikan daya tarik investasi Indonesia,” ujar Binawati Dewi, General Manager Sales and Tenant Relations Suryacipta.

“Kami sangat berharap Sumitomo akan terus menjadi perwakilan pasar Jepang bagi Subang Smartpolitan,” tambahnya.

Baca Juga

PT Xinfung Industry Indonesia Dirikan Pabrik Baru di Subang Smartpolitan

Dewi juga menekankan keunggulan Sumitomo dalam memahami kebutuhan investor Jepang serta jaringan global dan reputasi yang dimilikinya. 

“Melalui komunikasi intensif dengan Sumitomo, kami juga dapat terus meningkatkan layanan kepada para tenant kami, dengan mempertimbangkan masukan mereka demi melayani seluruh tenant di Suryacipta City of Industry dan Subang Smartpolitan dengan lebih baik,” pungkasnya.

Kolaborasi ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Suryacipta dalam memperluas daya tarik kawasan industri Indonesia di mata investor internasional, khususnya di pasar Jepang yang dikenal selektif dan strategis. 

Editor : Yudy Heryawan Juanda