Kapolri Gelar Buka Puasa Bersama Ulama dan Masyarakat Banten

JAKARTA, iNewsSubang.id – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo beserta sejumlah pejabat utama Mabes Polri menggelar acara buka puasa bersama para tokoh ulama dan elemen masyarakat Banten.

Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dengan para ulama dan tokoh masyarakat di wilayah hukum Polda Banten.

Baca Juga

Polres Subang Gelar Rakor Linsek Ops Ketupat Lodaya 2025, Pastikan Kesiapan Pengamanan Idul Fitri

"Kegiatan buka puasa bersama ini dilaksanakan dalam rangka silaturahmi dengan para Ulama dan para Tokoh Masyarakat yang ada di wilayah hukum Polda Banten," ujar Didik, Selasa (18/3/2025).

Selain berbuka puasa bersama, Kapolri juga menyerahkan bingkisan kepada anak yatim dan tokoh agama setempat.

Kegiatan ini digelar setelah peresmian Balai Latihan Polisi Peduli Pengangguran (Poliran) Polda Banten, sebuah program unggulan Kapolda Banten yang bertujuan untuk mengatasi masalah pengangguran di wilayah hukum Polda Banten.

Baca Juga

Polres Subang dan Media Gelar Buka Puasa Bersama dan Bagikan Takjil untuk Masyarakat

"Poliran adalah salah satu program unggulan Bapak Kapolda Banten sekaligus sebuah inisiatif strategis dalam mendukung pemberdayaan masyarakat dalam mengatasi masalah pengangguran di wilayah hukum Polda Banten," jelas Didik.

Menurutnya, Balai Poliran berperan dalam menyiapkan tenaga kerja produktif yang siap disalurkan ke perusahaan-perusahaan mitra.

"Balai Poliran adalah tempat yang sangat bermanfaat karena bisa mempersiapkan tenaga kerja produktif yang dapat disalurkan ke perusahaan-perusahaan yang telah menandatangani kerja sama. Di sini, tenaga kerja akan diberikan pelatihan, sertifikasi, dan keterampilan yang siap pakai," tambahnya.

Baca Juga

Nenek di Kalijati Ditemukan Meninggal Berlumuran Darah, Polisi Selidiki Dugaan Gantung Diri

Selain itu, Poliran juga memberikan pendidikan kewirausahaan, termasuk pelatihan pengolahan limbah menjadi produk ekspor, peternakan ikan dan ayam, serta pembuatan pupuk dan tanaman hidroponik.

"Selain itu, ada juga pendidikan kewirausahaan, termasuk pelatihan pengolahan limbah menjadi produk ekspor, peternakan ikan dan ayam, serta pembuatan pupuk dan tanaman hidroponik," tutup Didik.

Editor : Yudy Heryawan Juanda