SUBANG, iNewsSubang.id – Koperasi Perikanan Darat (KPD) Mina Karya Bhakti Desa Muara, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2024. Dalam rapat tersebut, terungkap bahwa omzet produksi koperasi mengalami peningkatan signifikan sebesar 33,60 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada tahun buku 2024, omzet produksi KPD Mina Karya Bhakti mencapai Rp1,5 miliar, naik dari Rp1,1 miliar pada tahun 2023. Kenaikan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk meningkatnya harga jual ikan meski di tengah kondisi cuaca buruk dan permasalahan sedimentasi di tiga saluran tambak yang mengalami pendangkalan.
"Alhamdulillah, di tahun 2025 ini kita bisa melaksanakan RAT Tahun Buku 2024 sekaligus menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus. Laporan ini diterima oleh seluruh anggota, yang menunjukkan tingginya kepercayaan anggota terhadap KPD Mina Karya Bhakti," ujar Sekretaris KPD Mina Karya Bhakti, Muhamad Handani, dalam RAT yang digelar di Aula KUD, Rabu (5/2/2025).
Handani menjelaskan bahwa pertumbuhan produksi ikan pada tahun 2024 mengalami kenaikan sebesar Rp400 juta dari tahun sebelumnya.
"Pertumbuhan produksi ikan pada tahun 2024 mengalami kenaikan dari Rp1,1 miliar menjadi Rp1,5 miliar. Penyebabnya adalah kenaikan harga ikan serta peningkatan pendapatan dari produksi yang melibatkan non-anggota," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia memaparkan sejumlah program kerja yang telah dilaksanakan KPD Mina Karya Bhakti selama tahun 2024. Salah satunya adalah normalisasi tiga saluran air yang dilakukan secara swadaya serta pembangunan jalan usaha produksi di wilayah kerja koperasi.
"Sesuai dengan target program kerja, omzet produksi kita naik menjadi Rp1,5 miliar. Selain itu, kontribusi retribusi ke Pemerintah Daerah Kabupaten Subang juga meningkat, dari sebelumnya Rp19 juta menjadi Rp26 juta per tahun, dan bisa dibayarkan tepat waktu," tegasnya.
Handani berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih terhadap permasalahan sedimentasi saluran di wilayah tambak, yang menjadi kendala utama dalam meningkatkan produksi ikan para petani tambak.
"Untuk meningkatkan produksi para petani tambak, permasalahan sedimentasi saluran harus diprioritaskan. Dengan demikian, program kerja jajaran pengurus KPD Mina Karya Bhakti Desa Muara bisa tercapai sesuai harapan," pungkasnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda