SUBANG, iNewsSubang.id – Persikas Subang harus menghadapi babak Play Off Degradasi Liga 2 2024/2025 setelah hanya mampu mengumpulkan 7 poin dan menempati posisi dasar klasemen Grup 2 Babak Pendahuluan. Babak ini menjadi penentu bagi tim untuk tetap bertahan di Liga 2 musim depan.
Ketua Umum Persikas Subang, Ahmad Bukhori, menyampaikan optimismenya menjelang babak Play Off.
“Dalam babak lanjutan atau babak kualifikasi degradasi Liga 2, Persikas satu grup dengan Deltras Sidoarjo, kemudian Rans Nusantara, kemudian Persipa Pati, dan Persipal Palu. Mudah-mudahan di fase Play Off degradasi ini kita bisa melewatinya dengan baik,” ujarnya kepada iNewsSubang.id, Senin (13/1/2025).
Bukhori mengungkapkan bahwa Persikas Subang telah melakukan sejumlah persiapan, termasuk mendatangkan pemain baru.
“Kita sudah merekrut pemain-pemain profesional yang lebih cocok dengan pelatih kita, Coach Gultom yang telah comeback. Dia menyusun lagi timnya. Kita punya tiga pemain asing dari Brazil, kemudian ada pemain senior, ada pemain U21 juga yang sudah matang,” katanya.
Ia juga menyampaikan semangat baru tim untuk bertahan di Liga 2. “Kita sangat optimis menghadapi babak play off ini dengan skuad baru juga semangat baru. Kita bertahan di Liga 2,” ungkapnya penuh percaya diri.
Ahmad Bukhori turut mengajak masyarakat Subang dan suporter untuk memberikan dukungan penuh kepada tim.
“Mohon doanya untuk semua masyarakat Kabupaten Subang, suporter Persikas. Ayo kita sama-sama dukung dan bela tim kesayangan kita supaya tetap berlaga di Liga 2,” katanya.
Selain itu, Bukhori mengungkapkan bahwa saat ini Persikas diperkuat lebih banyak pemain asli Subang.
“Sekarang untuk pemain asli Subang alhamdulillah lebih banyak, kurang lebih sekitar 10 orang. Awal kan kita punya Fardan, Dede Juandi, punya Deden, Tito. Sekarang yang masuk Ega balik lagi, kemudian Gojin atau Rudi, kemudian Bow, terus Nurdin, Rahmat, kemudian dengan pengalaman kemarin teman-teman di PON bisa dituangkan di tim ini,” jelasnya.
Namun, Bukhori mengakui bahwa tantangan di grup Play Off ini tidak mudah. “Tim di grup ini jujur bukan grup mudah juga, karena di sana ada tim senior. Ada Rans Nusantara yang kita tahu pernah di Liga 1, kemudian Deltras juga kita tahu itu tim senior pernah di Liga 1. Pati juga bukan tim baru, dia langganan di Liga 2, kemudian Persipal Palu juga tim yang sedang gacor-gacornya. Sangat berat sebetulnya, tapi Subang punya sejarah bisa melewati masa-masa krisis. Kalau tim sudah satu hati, satu nafas perjuangan, insya Allah kita bisa melewati poin-poin yang maksimal,” pungkasnya.
Babak Play Off Degradasi akan menjadi momen krusial bagi Persikas Subang dalam menentukan masa depan mereka di Liga 2. Dukungan dari masyarakat Subang menjadi salah satu kunci keberhasilan tim dalam menghadapi tantangan ini.
Editor : Yudy Heryawan Juanda