Kampanye di Subang, Cagub Jeje Wiradinata Janjikan Perubahan untuk Jawa Barat

SUBANG, iNews.id - Jeje Wiradinata, calon gubernur Jawa Barat dari Partai PDIP, menggelar kampanye di Kabupaten Subang, Jawa Barat, hari Jumat (27/9/2024) dengan slogan "Jabar untuk Semua."

Dalam kesempatan ini, Jeje menjanjikan perubahan signifikan dalam sektor pariwisata, kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur, mengandalkan pengalamannya sebagai mantan bupati Pangandaran.

Kedatangan Jeje disambut oleh pertunjukan seni gotong sisingaan. Ia bahkan diundang untuk menaiki sisingaan dan berkeliling kampung sejauh satu kilometer di Desa Cipancar, Kecamatan Serang Panjang, Subang.

Di hadapan para pendukungnya, Jeje, yang berpasangan dengan Ronald Surapradja, menekankan komitmennya untuk membawa perubahan dalam berbagai bidang, termasuk kesehatan dan pendidikan. Ia percaya pengalaman memimpin Pangandaran akan menjadi modal berharga jika terpilih sebagai gubernur.

"Selama jadi bupati di Pangandaran laju perekonomian berada di tengah di antara 7 dari 27 kabupaten di Jawa Barat, bagaimana potensi yang ada dikelola dengan baik, ajak semua pengusaha untuk bersama-sama memanfaatkan kondisi alam yang ada," ujar cagub Jabar nomor urut 2 itu.

"Wisata Pangandaran itu bisa menyerap 4 juta orang, tentu pengalaman ini menjadi bagian yang penting dalam rangka Jabar untuk semua, jadi nanti pembangunan Jabar, karena gubernur punya kebijakan anggaran dan punya kebijakan pembangunan yang ujungnya untuk masyarakat, sehingga harus dibentuk komunikasi dengan tingkat pemerintah kota dan kabupaten harus lebih intens, sehingga nanti pemerataan pembangunan akan diciptakan," sambung Jeje kepada sejumlah awak media.

Setelah bertemu dengan para pendukung di Cipancar, agenda kampanye Jeje dilanjutkan dengan mengunjungi komunitas petani di Cipunagara, dan nelayan di Blanakan, Subang.

Selain pasangan Jeje-Ronal, Pilkada Jawa Barat diikuti oleh tiga pasangan calon lainnya yaitu Acep Adang-Gitalis Dwi Natarina (nomor urut satu), Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (nomor urut tiga), dan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan (nomor urut empat).

Editor : Yudy Heryawan Juanda