Jelang Daftar Cagub Jabar, Dedi Mulyadi Gelar Kirab Budaya di Lembur Pakuan Subang

SUBANG, iNews.id - Menjelang pendaftaran sebagai calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menggelar acara kirab budaya yang meriah di kediamannya di Subang, Jawa Barat, Senin (26/08) malam. Dalam acara tersebut, Dedi Mulyadi memastikan bahwa seluruh persyaratan pencalonan dan syarat calon sudah terpenuhi, termasuk surat pernyataan pengunduran dirinya sebagai anggota DPR RI terpilih pada Pileg 2024 lalu.

Acara kirab budaya dimulai dengan kemunculan Dedi Mulyadi yang menaiki kereta kencana Ki Jaga Raksa. Empat ekor kuda menarik kereta tersebut menuju lokasi acara di Taman Buni Sora, Lembur Pakuan, Subang. Ribuan warga yang memadati sekitar lokasi kirab tampak antusias menyaksikan iring-iringan tersebut.

Baca Juga

Keluarga Besar Asep dan Pendekar Silat Siap Menangkan Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2024

Sembilan jenis kreasi seni dipertunjukkan di hadapan ribuan warga yang hadir. Mulai dari atraksi sisingaan hingga kuda lumping, berbagai jenis kesenian dari berbagai daerah di Jawa Barat turut memeriahkan kirab budaya ini. Dedi Mulyadi juga meminta doa restu kepada masyarakat sebelum mendaftarkan diri sebagai calon gubernur Jawa Barat.

Dalam keterangannya, Dedi memastikan bahwa kelengkapan persyaratan pencalonan dan syarat calon sudah terpenuhi dan siap dilampirkan sebagai bahan pendaftaran. Bahkan, ia sudah melampirkan surat pengunduran diri sebagai anggota DPR RI terpilih pada Pileg lalu.

"Pendaftaran tidak ada persiapan yang penting persyaratan administrasi terpenuhi, seluruh persyaratan  administrasi saya cek dari mulai ijazah kemudian LHKPN-nya, dukungan parpol, termasuk surat pernyataan saya bahwa mengundurkan diri Anggota DPRD RI terpilih semuanya sudah terpenuhi insyaallah besok tinggal di serahkan ke KPU," ujarnya.

Baca Juga

Dedi Mulyadi Ceritakan Kronologi Naik ke Atap Mobil Presiden Prabowo Saat Konvoi Pelantikan

Dedi menjelaskan bahwa ia bersama pasangannya, Erwan Setiawan, akan melakukan pendaftaran dengan titik keberangkatan dari Stadion Sidolig, yang juga dikenal sebagai Stadion Persib Bandung.

"Karena ternyata jam 4 sudah tutup kecuali hari terakhir, saya berangkat ke KPU dimungkinkan berjalan kaki itu jam 3 dan insyaallah ke KPU jam setengah empat, persyaratan ke KPU katanya insyaallah masuk jam 2 di masukkan, jadi saya hanya untuk menandatangani daftar ke KPU," katanya.

Editor : Yudy Heryawan Juanda