Kades Kalensari yang Didemo Warganya Bantah Lakukan Asusila, Ini Alasannya Pulang Pagi

SUBANG, iNewsSubang.id - Buntut didemo ratusan warganya, Ahmad Mustofa, Kepala Desa Kalensari, Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang, Jawa Barat diperiksa oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispemdes) Subang, Rabu (7/3/2024). 

Ahmad Mustofa diperiksa terkait tuduhan warganya yakni melakukan asusila usai tertangkap tangan warga pulang pagi di rumah seorang perempuan di kampungnya. 

Baca Juga

Program Pemutihan, Penerimaan Pajak Kendaraan Samsat Subang Naik 35%

Kehadiran Ahmad Mustofa ke Dispemdes Subang didampingi oleh tim advokasi DPC Apdesi Subang. Menurut tim advokasi DPC Apdesi Subang, Indra Zainal Alim, Ahmad mustofa membantah telah melakukan asusila seperti yang dituduhkan warganya. 

"Pak Kades memberikan klarifikasi kepada pihak Dispemdes dan tim yang dibentuk Pj Bupati, untuk menangani kasus ini. Jadi pak Kades tidak terima dengan tuduhan melakukan tindakan asusila. Beliau tidak melakukan hal itu dan siap mempertanggungjawabkan," ujar Indra kepada iNewsSubang.id, Rabu (6/3/2024). 

Indra menjelaskan, Kades yang sudah menjabat di periode kedua ini beralasan pulang pagi karena takut dikepung warga saat bersilaturahmi ke rumah warganya. Ia akhirnya berani pulang ketika meminta bantuan Bhabinkamtibmas di pagi harinya. 

Baca Juga

Assyifa Peduli Dorong Pemberdayaan Masyarakat Kembangkan Potensi Produk Lokal Serat Daun Nanas

"Walaupun semalaman ada disana beliau tidak melakukan asusila. Jadi keluar pagi tersebut, pak Kades sebenarnya bersembunyi karena takut warga. Kenapa bersembunyi karena ketakutan waktu itu warga sudah banyak. Beliau dijemput itu atas dasar permintaan sendiri kepada Bhabinkamtibmas karena takut ada hal yang tidak diinginkan," katanya. 

Kades koalensari tersebut diperiksa selama dua jam oleh Dispemdes Subang. Pj Bupati Subang membuat tim untuk memeriksa kasus dugaan tindak asusila tersebut usai di demo oleh ratusan warga. 

Editor : Yudy Heryawan Juanda