Lee Yong-dae Tak Berkata-kata Lihat Ahsan/Hendra di Final All England: Sang Profesor Badminton

SEOUL, iNewssubang.id- Mantan ganda putra Korea Selatan Lee Yong-dae kagum melihat permainan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Final All England 2022 lalu. Lee Yong-dae memuji setinggi langit ganda putra andalan Indonesia itu.

Momen itu diunggah di akun youtube Reviewers, dilihat Selasa (21/3/2023). Lee Yong-dae dan dua rekannya melihat ulang laga final All England 2022 antara Ahsan/Hendra vs Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Baca Juga

Sakit DBD, Marcus/Kevin Mundur dari All England 2023

Saat itu duel dimenangkan Bagas/Fikri dengan skor 21-19 dan 21-13. Namun sepanjang video Lee Yong-dae dan rekannya memuji penampilan kedua pasangan asal Indonesia.

Lee menyebut ganda putra Indonesia jadi yang terbaik di dunia. Menurut analisanya, ganda putra Indonesia punya permainan yang khas.

"Ada alasan kenapa ganda putra Indonesia sangat bagus. Mereka semua punya gaya main yang mirip. Kita juga harus seperti Indonesia," kata Lee Yong-dae dalam video itu.

Kemudian Lee Yong-dae cs menonton match Ahsan/Hendra vs Bagas/Fikri sampai selesai. Usai pertandingan, dia tak bisa berkata-kata lagi melihat permainan Ahsan/Hendra, padahal usainya sudah 30 tahun ke atas.

"Pertandingan yang seru. Untuk Ahsan/Hendra tak ada yang perlu dikomentari lagi. Mereka profesor badminton," katanya.

Lee Yong-dae merupakan mantan atlet top Korea Selatan peraih medali emas Olimpiade. Dia juga salah satu lawan bebuyutan Hendra Setiawan.

Editor : Ibnu HaryantoRedaksi Jakarta