10 Musuh Bersenjata Ditangkap, Latihan Militer di Lanud Suryadarma Simulasikan Serangan Nyata

Yudy Heryawan Juanda
Lanud R. Suryadi Suryadarma melaksanakan latihan pertahanan pangkalan. Foto: Istimewa

SUBANG, iNewsSubang.id – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan pertahanan, Lanud R. Suryadi Suryadarma melaksanakan latihan pertahanan pangkalan (Kamhanlan) yang berlangsung selama empat hari, mulai 14 hingga 17 Juli 2025. Latihan ini menampilkan simulasi serangan kelompok bersenjata hingga aksi pertempuran jarak dekat dan pendaratan udara oleh helikopter.

Dengan skenario adanya informasi intelijen mengenai kelompok yang meresahkan masyarakat di sekitar pangkalan, yang kemudian diketahui berupaya mengganggu aktivitas operasional Lanud.

Menanggapi ancaman tersebut, Komandan Lanud R. Suryadi Suryadarma, Marsma TNI M.R.Y. Fahlefie, langsung memerintahkan Komandan Satuan Pertahanan Pangkalan (Dansathanlan) untuk membentuk tim patroli keamanan.

Saat melaksanakan patroli, tim menemukan bivak yang diduga menjadi tempat persembunyian kelompok bersenjata tersebut. Kontak tembak pun tak terelakkan. Dalam penyerbuan, tim berhasil menemukan amunisi peluru 7.62 mm standar AK-47.

Informasi intelijen kemudian mengungkap adanya rencana infiltrasi ke arah heliport pangkalan oleh kelompok bersenjata laras panjang yang diduga sniper. Menghadapi potensi serangan tersebut, Danlanud memerintahkan koordinasi dengan Kadisops dan Danskadron Udara 7, serta pengerahan Helikopter EC-120 B Colibri untuk melakukan pengintaian udara.

Helikopter yang diterbangkan membawa tim sniper udara dengan misi melaksanakan pengamatan dan, bila diperlukan, mengeksekusi tembakan presisi untuk menetralisir ancaman. Setelah situasi dinyatakan aman, helikopter mendaratkan enam personel di rooftop untuk melakukan rappeling ke lantai dasar dan melaksanakan Pertempuran Jarak Dekat (PJD), dibantu dua regu pasukan darat yang membentuk perimeter blokade.

Kontak tembak kembali terjadi. Namun, dengan koordinasi solid dan strategi matang, pasukan Kamhanlan sukses melumpuhkan kelompok pengganggu. Sebanyak sepuluh orang berhasil ditangkap dan senjata mereka diamankan sebagai barang bukti.

Komandan Lanud R. Suryadi Suryadarma, Marsma TNI M.R.Y. Fahlefie, menegaskan pentingnya latihan ini sebagai bentuk kesiapan menghadapi berbagai kemungkinan ancaman.

"Kegiatan latihan ini sangat penting dilaksanakan dalam rangka mengasah kemampuan personel dalam menghadapi berbagai skenario ancaman. Untuk itu, kesiapan dan koordinasi antar satuan menjadi kunci keberhasilan dari latihan pertahanan pangkalan," ujarnya, Rabu (16/7/2025). 

Ia juga menambahkan bahwa latihan dirancang semirip mungkin dengan kondisi nyata.

"Selama latihan, skenario dirancang sedemikian rupa untuk mensimulasikan kondisi nyata, sehingga personel dapat mengaplikasikan teknik dan taktik pertahanan pangkalan yang dinamis," tambahnya.

Latihan ini tidak hanya melatih kemampuan teknis, tapi juga membentuk kesiapan mental dan taktis setiap prajurit dalam menghadapi situasi darurat yang sesungguhnya.

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network