SUBANG, iNewsSubang.id - Rapat Pleno Rekapitulasi dan Penetapan Perolehan Suara Pemilu 2024 di Kabupaten Subang, Jawa Barat berjalan lambat. KPU Subang tidak dapat memenuhi waktu yang telah ditentukan yaitu maksimal 5 hari.
Bahkan sebelumnya KPU Subang sempat menargetkan selesai hanya dengan waktu 3 hari saja. Namun memasuki hari kelima, Pleno Rekapitulasi baru baru selesai dilakukan oleh 16 Kecamatan, dari 30 Kecamatan.
Menurut Ketua KPU Subang, Abdul Muhyi, molornya rapat pleno ini diakibatkan banyaknya perbaikan dan koreksi. Sehingga hal tersebut memerlukan waktu dan akhirnya menjadi lebih lama.
"Saya pikir keterkaitan dengan molor ini tentunya bukan tanpa alasan, ini sesuai dengan kesepakatan forum, artinya kalau seandainya ada koreksi atau perbaikan pada saat pelaksanaan rekapitulasi tingkat Kabupaten ini ya tinggal lakukan koreksi. Konsekuensinya, kalau seandainya para saksi dan lainnya memperlihatkan bukti-bukti koreksi dan perbaikan, ini juga memerlukan waktu," ujarnya kepada sejumlah wartawan, Selasa (5/3/2024).
Muhyi menambahkan, koreksi yang dilakukan bervariasi, mulai dari salah penjumlahan, salah rumus, hingga tertukarnya peroleh suara.
"Bervariasi, ini terkait dengan salah penjumlahan, salah rumus, salah penempatan juga menjadi permasalahan di temen-temen. Juga terkait dengan tertukarnya peroleh suara. Hal tersebut harus kita buktikan, dan butuh waktu serta proses," katanya.
Untuk itu, lanjut Muhyi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan KPU Provinsi jika rapat pleno tidak selesai dalam 5 hari.
"Kita hari ini lagi menunggu, keterkaitan dengan putusan pimpinan kita di Provinsi, termasuk juga mekanisme kalau seandainya memang lewat di tanggal 5 kita akan coba konsultasikan dengan provinsi," ungkapnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait
